Jumat, 03 Maret 2017

Gotong Royong

Kebersihan lingkungan adalah menjadi harapan kita semua. Untuk itu setiap dari kita diharapkan kesadarannya supaya bisa bertanggung jawab terhadap keadaan lingkungan. Lingkungan yang bersih tentu nyaman untuk dipandang. Lain dari pada itu dengan lingkungan yang bersih dapat menciptakan linkungan yang sehat.Untuk itu bersama sama mari kita jaga agar lingkungan kita tetap bersih, sehat, indah dan nyaman. Seperti yang kami lakukan rutin melaksanakan kegiatan gotong royong bersama Lurah, Babinsa, pelajar dan masyarakat seperti gambar dibawah ini...





Selasa, 28 April 2015

Profil LPM Kelurahan Bukit Cermin Kota Tanjungpinang, Kepri

Visi Misi LPM Kel. Bukit Cermin
Visi  :    Terwujudnya masyarakat kelurahan bukit cermin yang
              sehat, harmonis, peduli terhadap lingkungan yang bersih
              dan hijau, keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam
              semangat kebersamaan.
Misi : 1. Mendukung program kerja Pemerintah.
           2. Membantu dan bekerjasama dengan Kelurahan Bukit 
                Cermin dalam Pembangunan.
           3. Membina dan menggerakakn partisipasi warga dakam
                kegiatan gotong - royong.
           4. Membina kebersamaan dalam menjaga lingkungan
                agar tetap bersih, hijau,sehat, aman dan nyaman.
           5. Membina remaja dalam berbagai bidang kegiatan yang
                disesuaikan dengan ketrampilannya seperti, kesenian,
                olah raga dan sebagainya.
           6. Berusaha meningkatkan pemberdayaan ekonomi 
                melalui usaha kecil. 

Kelurahan Bukit Cermin terletak di Kecamatan Tanjungpinang Barat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.Kelurahan Bukit Cermin memiliki luas wilayah  sekitar 8 hektar.
dengan jumlah penduduk kurang lebih 10.552 jiwa dengan jumlah 3256 .
Kelurahan Bukit Cermin merupakan kampung lama yang ada di kota Tanjungpinang, dengan tingkat kependudukan tinggi. Dengan kepadatan rumah pemukiman yang tinggi menyebabkan ruang terbuka hijau juga berkurang. Namun begitu usaha untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) tetap diupayakan dengan memanfaatkan sekecil apapun lahan milik warga untuk dapat di tanami dengan pohon penghijauan atau dibuat taman taman.


Batas wilayah Kel. Bukit Cermin
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kamboja.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kampung Baru
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan  Tanjungpinang Timur
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tanjungpinang Barat
Penetapan batas ini diatur di dalam UU No.05 Tahun 2001. Luas wilayah menurut penggunaannya :
 luas pemukiman lebih kurang 7.125 ha.
 luas pemakaman umum lebih kurang 0,5 ha
 luas taman lebih kurang 0,005 ha
 luas perkantoran lebih kurang 0,25 ha
 luas prasarana umum lebih kurang 0,012 ha

Jarak antara kantor Kelurahan dengan ibu kota kecamatan 2 km dan bisa ditempuh
dengan kendaraan bermotor dengan waktu sekitar 5 menit.
Jarak antara kantor Kelurahan dengan ibu kota kabupaten/kota 23 km dan bisa ditempuh
dengan kendaraan bermotor dengan waktu sekitar 30 menit.
Jarak antara kantor Kelurahan dengan ibu kota Provinsi 23 km dan bisa ditempuh
dengan kendaraan bermotor dengan waktu sekitar 30 menit.

Potensi Sumber Daya Manusia

Jumlah laki-laki sebanyak 5230 jiwa
Jumlah perempuan sebanyak 5322 jiwa
Jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 3.256.

.Dalam menjalankan roda pemerintahannya, Kelurahan memiliki 16 aparat dengan jumlah
 perangkat kelurahan sebanyak 8. dan dibantu oleh lembaga kemasyarakatan.
 Lembaga kemasyarakatan yang ada di Kelurahan Bukit Cermin sebagai  berikut ;
  1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
  2. Program Kesejahteraan Keluarga (PKK)
  3. Ketua Rukun Warga (RW) ada 8 RW
  4. Ketua Rukun Tetangga (RT) ada 53 RT
  5. Badan Kordinasi Majelis Ta`lim
  6. Dasa Wisma
  7. Kelurahan Siaga
  8. Organisasi kepemudaan di setiap RW
Lembaga Pendidikan yang ada  di kelurahan Bukit Cermin
  1. PAUD/Play Group sebanyak 3
  2. Sekolah Dasar (SD) sebanyak 3
  3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 2
  4. Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 2
Lembaga Keamanan
  1. Jumlah anggota Satgas Linmas sebanyak 44 anggota
  2. Babinkamtibmab / Polri sebanyak 1 anggota
  3. Babinsa / TNI sebanyak 1 anggota
Pembangunan

Dalam rangka melaksanakan pembangunan di kelurahan Bukit Cermin, pemerintah Kelurahan menggandeng Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Bukit Cermin. Jenis kegiatan pembangunan bisa dilaksanakan melalui berbagai program diantaranya APBD Provinsi, APBD Kota, Dana Pemberdayaan Kota, BKM/PNPM Mandiri Perkotaan. Pembangunan  yang di usulkan melalui APBD harus melalui proses musrenbang dahulu  yang usulannya dimulai dari tingkat RT,RW, Kelurahan, Kecamatan, Pemko Tanjungpinang dst.

nyerap usulan tingkat RW
Musrenbang tingkat kecamatan


pengukuran usulan pembangunan bersama dinas PU,Camat, Lurah,LPM

Sebelum kami tulis lebih lanjut mengenai pembangunan di kelurahan Bukit Cermin,
kami akan menjelaskan lebih dahulu tentang LPM Kelurahan Bukit Cermin sebagai
mitra kerja pemerintah kelurahan Bukit Cermin.

Profil LPM Bukit Cermin.
Masa kepengurusan LPM di tingkat kelurahan dibatasi selama 3 tahun dalam 1 periode.
Setiap 3 tahun diadakan pemilihan ketua baru,  ketua lama boleh mencalonkan atau dicalonkan kembali oleh masyarakat. LPM kelurahan Bukit Cermin pada hari sabtu tanggal 07 maret 2015 telah mengadakan pemilihan ketua untuk masa bakti 2015-2018. Ketua lama masih dipercaya untuk memimpin kembali kepengurusan LPM. Kepengurusan LPM diisi oleh 24 orangdengan komposisi 1 ketua, 2 wakil ketua, 1 sekretaris, 1 wakil sekretaris, 1 bendahara dan 6 bidang. Bidang - bidang tersebut adalah :
  1. bidang pendidikan dan kebudayaan
  2. bidang pemuda dan olah raga
  3. bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan,ukm, koperasi dan perdagangan.
  4. bidang agama dan sosial kemasyarakatan.
  5. bidang pembangunan.
  6. bidang pemberdayaan keluarga,kesehatan dan lingkungan.
Kegiatan yang sudah dilakukan oleh LPM ;

Kegiatan Senam Mingguan tahun 2011-2012
Pemberian Bantuan Pemilihan Ketua RW tahun 2011
Kegiatan Gotong royong bersama alumni SMPN 3 Tpi tahun 2011
Pemberian bantuan Agustusan kepada RW tahun 2011
Pemberian bingkisan hari raya idul fitri LPM, RW,RT, Staf kelurahan tahun 2011
Pemberian bantuan agustusan kepada RW tahun 2012
Pemberian bingkisan hari raya idul fitri, LPM,RW,RT,Staf kelurahan tahun 2012
Kegiatan STQ Kelurahan yang pertama ( I ) tahun 2013
Pertandingan Fitsal antar kelurahan se kota Tanjungpinang tahun 2013 juara II
Pemberian bingkisan hari raya idul fitri LPM, RW, RT,Staf Kelurahan tahun 2013
Pemberian bantuan lomba PKK kelurahan tahun 2013
Pemberian bantuan agustusan kepada RW tahun 2013
Perbaikan Gorong drainase di RW I tahun 2013
Pemberian bingkisan hari raya idul fitri LPM,RW,RT,Staf kelurahan tahun2014
Pemberian bantuan agustusan kepada RW tahun2014
Pemberian bantuan pemilihan RW tahun 2015
Pelaksanaan pemilihan ketua LPM tahun 2015
Kegiatan gotong royong bersama siswa / i SMPN 3 Tpi dan SMAN 3 Tpi tahun 2015
Pelaksanaan pembangunan Pemberdayaan Pokmas di 18 titik;
Tahun 2013
a. Pemasangan pagar lapangan RW I
b. Perluasan bangunan posyandu bina karya dan ruang serba guna di RW II
c. Pembuatan parit, perbaikan parit dan penutup di RW III
d. Pembuatan pagar pengaman dan semenisasi di RW III
e. Renovasi ruang serbaguna di RW IV
f.  Perbaikan parit dan penutup parit di RW IV
g. Pembangunan gedung serba guna tahap i di RW V
h. Pembuatan parit di RW V
i.  Penutup parit di RW VI
j.  Penutup parit di RW VII
k. Pembuatan parit di RW VIII

Tahun 2014
a. Pembuatan drainase dan semenisasi jalan/gang. rt 5 di RW.II
b. Pembuatan drainase, batu miring dan semenisasi jalan/gang di RW IV
c. Pembuatan tutup parit di RW VI
d. Rehabilitasi parit dan pembuatan tutup parit di RW VII
e. Pembuatan tutup parit dan pembuatan jalan lingkungan di RW VIII

contoh gambar kegiatan yang sudah di laksanakan.


sebelum (tidak bermanfaat
Sesudah










  







Rencana Kegiatan LPM Periode 2015-2018
Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Bukit Cermin periode ini memiliki 6 bidang dengan tiap bidang nya membuat program kerja masing-masing sebagai pendukung terwujudnya visi dan misi LPM Bukit Cermin.Yang pencapaian akhirnya adalah diharapkan bisa membentuk pribadi yang sadar terhadap kebersihan dan penghijauan, kesehatan, pendidikan, keamanan, kenyamanan dalam semangat kebersamaan dilingkungan Kelurahan Bukit Cermin.



Ditulis oleh
M. Abdul Salam
LPM Kelurahan Bukit Cermin
Kecamatan Tanjungpinang Barat
Kota Tanjungpinang
Propinsi Kepulauan Riau. 








Senin, 27 April 2015

Makna / arti logo Lembaga Pemberdayaaan Masyarakat (LPM)


Sebagaimana pada umumnya organisasi yang ada di tanah air bahwa setiap Organisasi memiliki logo atau lambang yang mempunyai arti pada setiap logonya,  baik itu dari segi bentuk atupun dari warnanya.
Begitu juga dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Logo LPM berbentuk Lingkaran yang terdiri dari :
     a. Padi
     b. Kapas
     c. Rumah / Pendopo / Gapura
    d. Tali Pengikat
     e. Bintang
     f.  Kain Merah Putih bertuliskan LPM
     g. Orang

Makna dari logo tersebut adalah :

1.  Setangkai Padi  ( membentuk lingkaran )
       a. Padi melambangkan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.
       b. Setangkai padi berjumlah 45 butir melambangkan tahun kemerdekaan Negara RI.
       c. Warna kuning Emas melambangkan bernilai tinggi.

2.  Setangkai Kapas ( membentuk lingkaran )
       a. Kapas melambangkan terpenuhinya kebutuhan sandang / busana masyarakat.
       b. Setangkai kapas berjumlah 17 melambangkan tanggal Proklamasi RI.
       c. Warna putih melambangkan kesucian dan warna hijau melambangkan kesuburan dan
            kesejukan / kedamaian.

3.  Rumah / Pendopo / Gapura
     a.  Rumah melambangkan terpenuhinya kebutuhan papan (tempat tinggal), Rumah adat
           artinya LPM menjunjung tinggi adat budaya adiluhur bangsa.
      b.  Pendopo berarti tempat bermusyawarah dalam rangka mencari dan
           merumuskan kebijakan pola pembinaan masyarakat.
      c.  Anak tangga berjumlah lima (5) melambangkan tahapan binaan menapak maju
           ke depan untuk mencapai tingkat kesejahteraan binaan.Lima (5) juga berarti dasar
           sila dalam  Pancasila Ideologi Bangsa.
      d.  Warna coklat dan hitam adalah warna tanah dan batu melambangkan sifat-sifat
           alamiah, kokoh, mantab dan mendasar / tegar.

4.  Bintang di atas (merupakan galaksi-galaksi)
     a.  Bintang sudut lima (5) melambangkan cita-cita tinggi (yg luhur) dengan keyakinan
          terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berwenang memberikan petunjuk,
          pertolongan dan penentu berhasil atau tidaknya cita-cita tersebut.
     b.  Warna kuning emas melambangkan sinar terang dan indah yang menerangi persada
          nusantara tercinta

5.  Tali Pengikat
     a.  Tali pengikat padi dan kapas yang membentuk lingkaran melambangkan ;
          - Komitmen Kebangsaan yang terdiri dari segenap Provinsi di Indonesia dan
             mengakomodir seluruh bidang garapan dalam rangka penciptaan
             kesejahteraan masyarakat.
          - Bentuk bulatan adalah kebulatan tekad untuk tetap bersatu dalam satu kesatuan
             Negara Republik Indonesia.

6.  Kain Warna Merah Putih bertuliskan LPM
     a.   Melambangkan kenegaraan dan kebangsaan Indonesia.
     b.  Tulisan LPM bermakna LPM adalah dari, oleh dan untuk masyarakat / rakyat
          Indonesia.

7.  Orang membuat Lingkaran.
       Orang bahu-membahu bergotong-royong bersatu padu membina masyarakat Indonesia
       agar mandiri dan berkemampuan dalam rangka menciptakan masyarakat yang
       sejahtera, aman, tentram dan damai.

8.  Latar belakang keseluruhan berwarna putih
       melambangkan niat, harapan dan sifatnya yang suci serta mencerminkan kemurnian
       dan transparansi di dalam Organisasi dan jiwa para pengurus.


Kesimpulan makna dari seluruh logo yaitu ;

CITA - CITA LUHUR UNTUK MEWUJUDKAN 
KESEJAHTERAAN PAPAN, SANDANG DAN PANGAN
SERTA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA, 
BERDASARKAN PANCASILA DENGAN DI JIWAI SEMANGAT 
PERSATUAN DAN KESATUAN YANG KOKOH DALAM
WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA



  



Jumat, 24 April 2015

Gotong - Royong Cermin Budaya Kita

Gotong Royong merupakan sifat dari para leluhur yang sudah dilakukan sejak dahulu. Gotong royong dapat dimaknai dengan adanya tolong menolong antara satu dengan yang lainnya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan secara sukarela. Gotong royong ini bisa berlaku untuk kegiatan dalam suatu hajatan, mendirikan rumah, membersihkan lingkungan dan lain sebagainya. Di daerah pedesaan tradisi bergotong royong ini masih melekat dengan kuat. Masih sering kita lihat di desa ketika seseorang memiliki hajat misalkan perkawinan , dengan sukarela warga datang berduyun-duyun membantu mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan hajatan tersebut. Berbeda dengan yang tinggal di perkotaan,segala sesuatunya menggunakan tenaga jual jasa atau tempat persewaan.Tradisi kegotong royongan di kota sudah mulai berkurang.
Untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melestarikan budaya gotong royongdi tengah masyarakat.Manfaat yang dapat diambil dari gotong royong diantaranya adalah tumbuhnya rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, mempererat persaudaran, semangat kebersamaan. Dengan semangat tersebut kami LPM Kelurahan Bukit Cermin bersama dengan Babinsa, pelajar serta masyarakat mengadakan kegiatan Gotong royong bersama untuk membersihkan lingkungan di sekitar yang kurang terawat ditambah dengan sisa pekerjaan bangunan yang tidak dirapikan oleh pemborong.
Goro Bersama LPM, Babinsa dan Pelajar di Kel. bukit Cermin

Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan suatu wadah atau lembaga
kemasyarakatan  yang memiliki fungsi untuk memberdayakan masyarakat.
 Fungsi tersebut adalah sebagai berikut ;

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di segala bidang.
2. Menjembatani antara kepentingan masyarakat dengan Pemerintah dan pihak lain
    sebagai wujud pembangunan partisipatif.
3. Berperan secara aktif dalam membina Persatuan dan Kesatuan.
4. Mengembangkan program Pemerintah dengan aspirasi masyarakat.
5. Meningkatkan kemampuan ekonomi rakyat, baik yang berada di kota maupun
    di Desa/ Kelurahan /sebutan lain yang setingkat, agar dapat
    menikmati hasil-hasil pembangunan.
6. Memperkuat potensi masyarakat untuk bergotong-royong dalam aksi sosial
    dan penanggulangan bencana.

Inilah beberapa fungsi dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Diharapkan setiap
LPM baik yang berada di tingkat Desa / Kelurahan sampai tingkat Pusat dapat berperan
aktif. Apabila ini bisa brjalan dengan yang diharapkan tidak mustahil, tujuan Bangsa
dalam rangka untuk mensejahterakan rakyatnya akan terwujud.